
Potret Benjamin Franklin pada Dollar AS. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta – Anggota legislatif Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Brandon Gill, baru-baru ini mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) yang kontroversial. Ia ingin mengganti wajah Benjamin Franklin pada uang kertas US$100 dengan gambar Presiden Donald Trump.
Menurut Gill, usulan ini bertujuan mengenang kontribusi Trump setelah masa jabatannya. Ia menilai Trump berjasa memperkuat negara, mengamankan perbatasan, dan membangun hubungan ekonomi internasional.
“Presiden Trump bisa saja menikmati masa tuanya dengan bermain golf dan berkumpul bersama keluarga,” kata Gill dalam wawancara dengan Fox News Digital, Jumat (7/3/2025). “Namun, tantangan besar yang ia hadapi selama memimpin layak mendapat penghargaan. Salah satunya dengan mengganti gambar Benjamin Franklin di pecahan US$100.”
Jika Kongres mengesahkan RUU ini, mereka akan memerintahkan Menteri Keuangan AS untuk merilis desain awal uang kertas tersebut pada akhir 2026. Pemerintah menargetkan uang kertas ini mulai beredar pada tahun 2029.
Dampak Penggantian Franklin dengan Trump pada Desain Uang Kertas AS
Seperti yang kita ketahui, masyarakat luas menggunakan duit kertas US$100 yang menampilkan wajah Benjamin Franklin. Ia memberikan banyak nasihat tentang berhemat dan memainkan peran penting sebagai salah satu pendiri bangsa dalam sejarah Amerika. Namun, ada usulan kontroversial yang memperkenalkan gambar Donald Trump pada uang US$100 sebagai penghargaan atas kontribusinya pada negara ini. Menariknya, topik serupa tentang perubahan dalam sistem moneter pernah dibahas di forum seperti Tambahan Cuan Lpd Penglipuran Selaku Biro Brilink.
Pada koin setengah dolar yang beredar antara 1948 hingga 1963, Franklin juga menjadi simbol penting bagi mata uang AS. Franklin bukan hanya seorang ilmuwan dan pebisnis, tetapi juga seorang negarawan yang berperan besar dalam kemerdekaan AS. Meski bukan seorang presiden, gambar Franklin sudah menjadi bagian ikonik dari uang AS, termasuk pada uang kertas US$100.
Perdebatan Mengenai Tradisi Uang Kertas AS dan Penggantian Tokoh Ikonik
Dengan proposal RUU ini, masyarakat AS bisa saja melihat wajah Trump menggantikan Franklin di masa depan. Usulan penggantian wajah Franklin dengan Trump pada uang US$100 tentunya akan memicu perdebatan dan kontroversi terkait penghormatan kepada tokoh-tokoh bersejarah yang telah mewarnai negara ini. Mengganti wajah Franklin yang sudah begitu ikonik dengan wajah Trump akan membawa dampak signifikan dalam cara masyarakat memandang nilai sejarah dan politik di balik mata uang tersebut.
Keputusan ini akan menjadi simbol penghargaan yang besar bagi Trump atas masa jabatannya, namun juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai keberlanjutan tradisi penghargaan terhadap tokoh-tokoh besar non-presiden pada uang kertas AS. Selain itu, dampak perubahan ini bisa mempengaruhi perekonomian AS dalam jangka panjang, sebagaimana yang dijelaskan oleh beberapa analis ekonomi internasional, seperti yang ditemukan di World Economic Forum.
Leave feedback about this