Apés Real Madrid saat ini menjadi salah satu tim yang paling sering mendapat eksekusi penalti di La Liga. Mereka menjadi tim yang sering berhadapan dengan keputusan penalti kontroversial. Berdasarkan laporan detikSport, Los Blancos sudah mendapatkan enam kali sanksi penalti dalam beberapa pertandingan terakhir. Terakhir, mereka mendapat hukuman penalti saat menghadapi Leganés di Copa del Rey pada Kamis (6/2).
Real Madrid Eksekusi Penalti: Kontroversi Handball
Sanksi penalti yang didapatkan Real Madrid terjadi setelah insiden handball kontroversial yang dilakukan oleh Jason Ramon. Handball ini menjadi pusat perdebatan, tetapi setelah melalui proses yang panjang, penalti tetap dieksekusi. Meskipun begitu, Real Madrid berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Taktik Eksekusi Penalti dalam Tim Real Madrid
Secara keseluruhan, Real Madrid kini menjadi salah satu tim yang terbukti sering mendapat penalti di La Liga. Sebelum isu ini menjadi perhatian, Madrid telah mendapatkan enam kali penalti dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka berhadapan dengan banyak tim yang juga sering mendapat keputusan penalti, seperti Alavés dan Girona, yang mendapatkan tujuh kali sanksi penalti, serta Las Palmas yang mendapat sembilan kali penalti.
Real Madrid dan Taktik Taktis di Tengah Kontroversi
Namun, meski mendapatkan banyak keputusan penalti, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tetap tenang. Ancelotti menjelaskan bahwa dia tidak terlalu mempermasalahkan keputusan-keputusan yang diambil wasit. Bagi Ancelotti, hal terpenting adalah timnya tetap fokus pada pertandingan dan menghindari tambahan waktu (extra time).
“Ini adalah bagian dari kompetisi. Di lini belakang, Ramon merasa sedikit terbebani dan sedikit gugup, tetapi dia lebih klinis seiring berjalannya pertandingan,” ungkap Ancelotti.
Yang paling penting adalah kemenangan dan usaha untuk menghindari perpanjangan waktu. “Kami harus memastikan tim mendapat cukup waktu istirahat di tengah pertandingan,” jelas Ancelotti.
Leave feedback about this