Berita Orang Blog Internasional Pria Ditangkap di Gedung Capitol, Rencanakan Bunuh Menteri Keuangan AS
Internasional

Pria Ditangkap di Gedung Capitol, Rencanakan Bunuh Menteri Keuangan AS

Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, dihadirkan dalam sidang konfirmasi Senat AS untuk menjadi Menteri Keuangan pada 16 Januari 2025 di Capitol Hill, Washington, AS. Rencana pembunuhan Menteri Keuangan AS yang gagal melibatkan Ryan English.

 

Washington DC – Rencana bunuh Menteri Keuangan AS mengguncang publik setelah otoritas berwenang menangkap seorang pria bernama Ryan English. Ia disangka berencana membunuh Menteri Keuangan Scott Bessent dan menyerahkan diri sambil menenteng senjata kepada polisi di sekitar Gedung Capitol AS.

Dokumen kepolisian setempat, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (29/1/2025), menyebutkan bahwa lelaki yang ditangkap itu bernama Ryan English. Ia berasal dari negara bagian Massachusetts.


Aksi Tertunda yang Menjadi Ancaman Nyata terhadap Menteri Keuangan AS

English mengaku datang ke Capitol dengan tujuan membunuh Bessent. Bessent baru saja disahkan sebagai Menteri Keuangan oleh Senat AS dalam pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan setelah English menyerahkan diri sebelum sempat melancarkan serangannya.

Tidak jelas apa yang mendorong English mengambil langkah ekstrem ini. Namun, ia menyebutkan bahwa ia telah merencanakan aksi tersebut. Ia memilih targetnya setelah mengetahui sidang konfirmasi Bessent.


Perubahan Target dalam Rencana Pembunuhan Menteri Keuangan AS

Sebelumnya, English menargetkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth atau Ketua DPR Mike Johnson dari Partai Republik. Namun, targetnya berubah seiring agenda politik yang berlangsung hari itu.


Bom Molotov Buatan Rumah, Investigasi Lanjut Terhadap Rencana Pembunuhan

Dua bom molotov yang dibawa English berisi vodka dan sumbu dari kain yang dibasahi cairan pembersih tangan. Saat ini, polisi sedang menganalisis bahan tersebut. Mereka juga menyelidiki apakah English bertindak sendirian atau ada pihak lain yang terlibat.

English kini dalam tahanan dan kemungkinan akan menghadapi dakwaan tambahan. Ini termasuk kepemilikan senjata berbahaya dan ancaman terhadap pejabat negara.


Peringatan Keamanan Nasional Pasca Rencana Bunuh Menteri Keuangan AS

Insiden ini kembali menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi pejabat tinggi AS. Oleh karena itu, otoritas berwenang memperkuat pengamanan di lokasi-lokasi vital dan meningkatkan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa. Selain itu, langkah-langkah ini penting mengingat tingginya ancaman terhadap pejabat pemerintah yang muncul dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah AS pun terus berusaha mengoptimalkan koordinasi antara lembaga keamanan untuk menjaga stabilitas nasional.

Di sisi lain, kejadian ini mengingatkan akan ancaman radikalisasi individu. Otoritas diharapkan lebih waspada terhadap tanda-tanda potensi kekerasan yang bisa berkembang menjadi ekstremisme. Dengan demikian, semua pihak diharapkan lebih siaga mencegah insiden serupa di masa depan.

 

 

Exit mobile version