
Pemkot Pekanbaru rasionalisasi budget di sejumlah dinas, dengan salah satu langkah besar berupa pemangkasan anggaran kendaraan dinas untuk kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Total pemotongan anggaran untuk kendaraan beroda empat tersebut mencapai Rp 11 miliar. Pemkot Pekanbaru merasionalisasi budget demi efisiensi keuangan daerah melalui kebijakan ini, sehingga mereka dapat mengalihkan dana untuk dialokasikan pada kegiatan yang lebih prioritas.
Untuk detail kebijakan lain dari Pemkot, lihat juga program prioritas Pemkot Pekanbaru 2025.
Pemkot Pekanbaru Fokus pada Rasionalisasi Pengeluaran untuk Kegiatan Prioritas
Setelah melakukan efisiensi anggaran, Pemkot Pekanbaru akan memfokuskan dana yang teralokasi pada program-program yang langsung berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memberikan instruksi agar anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup warga. “Kebijakan ini merupakan instruksi dan perintah pribadi Bapak Wali Kota Pekanbaru. Pj Sekdako Pekanbaru, Zulfahni Arifin, menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp 11 miliar dialihkan setelah efisiensi pada (6/4/2025).
Strategi Pemkot Pekanbaru dalam Mengoptimalkan Anggaran Daerah Sesuai Instruksi Presiden
Langkah efisiensi ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengurangan pengeluaran di tingkat daerah. Setkab.go.id menyediakan pernyataan resmi terkait efisiensi yang bisa dibaca.
Zulfahni Arifin menjelaskan bahwa mereka mengalihkan anggaran untuk kendaraan beroda empat kepala OPD ke kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas dan langsung bersinggungan dengan masyarakat, seperti penanganan banjir, perbaikan jalan rusak, dan pembenahan sekolah. Baca juga artikel Penanganan Sampah di Bali: Gubernur Wayan Koster Pimpin Proyek Pengelolaan Sampah.
Pemangkasan Anggaran Kendaraan Dinas dan Pembelian Kendaraan Baru untuk Sekretariat Daerah
Meski ada pemotongan anggaran untuk kendaraan dinas, Pemkot Pekanbaru tetap melanjutkan pembelian kendaraan dinas baru untuk Sekretariat Daerah. Zulfahni menjelaskan bahwa kami telah melakukan kontrak pembelian kendaraan tersebut sebelum pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Agung Nugroho dan Markarius Anwar pada 20 Februari 2025.
Lihat juga penjelasan Pemkot soal anggaran kendaraan.
Zulfahni mengatakan bahwa kami menandatangani kontrak pembelian kendaraan dinas ini sebelum dilantik pada 13 Februari.
Upaya Penghematan Anggaran oleh Wali Kota Pekanbaru dengan Kendaraan Pribadi
Hingga saat ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, masih menggunakan kendaraan pribadi untuk menjalankan kegiatan dinas sehari-hari. Untuk menghindari pengeluaran besar untuk kendaraan dinas kepala daerah, pemerintah mengambil langkah ini sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran. “Bapak Wali Kota saat ini masih menggunakan kendaraan pribadi untuk kegiatan dinas sehari-hari, sebagai langkah penghematan anggaran,” tambah Zulfahni.
Rasionalisasi Anggaran Pemkot Pekanbaru: Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Masyarakat
Dengan pengalihan anggaran ini, Pemkot Pekanbaru semakin fokus pada peningkatan infrastruktur yang mendesak, seperti penanganan banjir, perbaikan jalan rusak, dan pengembangan fasilitas pendidikan. Pemkot Pekanbaru berharap kebijakan rasionalisasi budget ini dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak langsung yang lebih signifikan terhadap kehidupan sehari-hari warga Pekanbaru.