Internasional

Kerja Sama OPEC Fund dan Indonesian Aid Perkuat Kolaborasi

Kerja Sama OPEC Fund dengan Indonesian AID dalam proyek pembangunan internasional

Indonesian Aid dan OPEC Fund for International Development (OPEC Fund) semakin memperkuat kerja sama dalam pembangunan internasional, khususnya di sektor energi terbarukan, ketahanan pangan, kesehatan, air dan sanitasi, serta pendidikan. Kolaborasi ini sejalan dengan inisiatif Member Country Engagement Strategies (MCES) dari OPEC Fund yang mendorong kerja sama antar negara anggota melalui pendanaan bersama, dermakan teknis, pertukaran informasi, dan pengembangan kapasitas.

“Sebagai organisasi yang terus berkembang, kami sangat bahagia bisa berkolaborasi dengan OPEC Fund. Kami sangat mendapat banyak ilmu dari praktik-praktik terbaik yang dijalankan OPEC Fund, terutama dalam hal administrasi proyek. Kolaborasi dengan OPEC Fund pastinya semakin meningkatkan tugas Indonesian Aid dalam pembangunan di negara-negara teman OPEC Fund,” ujar Direktur Primer Indonesian Aid, Tormarbulaung Lumbantobing, dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/2/2025).

Potensi Kerja Sama OPEC Fund dan Indonesian Aid

Potensi kerja sama antara Indonesian Aid dan OPEC Fund meliputi berbagai bentuk kerja sama, termasuk pendanaan bersama (co-financing), dermakan teknis, pertukaran informasi, serta presentasi wawasan dalam proyek pembangunan.

Beberapa proyek yang akan didukung dalam kerja sama ini antara lain modernisasi Port Moresby General Hospital di Papua Nugini, pengembangan ruang ICU dan akomodasi mortuary, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Madagaskar untuk meningkatkan saluran energi berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama ini juga membuka kesempatan bagi BUMN dan sektor swasta Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang dibiayai OPEC Fund. Indonesia juga mendorong OPEC Fund untuk menyederhanakan prosedur pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan partisipasi perusahaan-perusahaan Indonesia dalam proyek pembangunan internasional. Seiring dengan itu, terbukanya potensi pendanaan OPEC Fund juga memberi peluang bagi Indonesia untuk memperluas pasar, melalui pendanaan proyek-proyek yang dilaksanakan di luar negeri.

Kolaborasi untuk Proyek Pembangunan Global

Vice President of Strategy OPEC Fund, Musab Alomar, menekankan pentingnya kerja sama ini. Ia mengatakan bahwa kerja sama ini bukan hanya menjadi bab pertama dari sesuatu institusi yang lebih besar, yakni OPEC Fund.

“Kami sangat bahagia melihat pertumbuhan Indonesian Aid yang semakin baik. Harapannya, kami dapat bekerja sama lebih banyak dalam berbagai target pembangunan. Kami berharap bisa terus bekerja bersama dalam proyek-proyek ke depan bersama Indonesian Aid,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (19/02) di Jakarta. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Primer Indonesian Aid, Tormarbulaung Lumbantobing, dan Vice President of Strategy OPEC Fund, Musab Alomar, disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, sejumlah pejabat Kementerian Keuangan, dan utusan OPEC Fund.

Sebagai bagian dari kunjungan OPEC Fund ke Indonesia pada 17-20 Februari 2025, utusan juga bertemu dengan pemangku kepentingan dari Kementerian Keuangan, BUMN, dan forum keuangan internasional. Diharapkan sinergi ini akan semakin memperkuat portfolio terhadap proyek-proyek pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video