Infrastruktur

Pemerintah Tebar Insentif Buat Penanam Modal Di Ikn

Rusun ASN-Hankam di IKNFoto: Dok. Kementerian PKP

 

Jakarta – Pemerintah komit melanjutkan pembangunan IKN dengan strategi, termasuk insentif pajak bagi penanam modal.

Heldy Satrya Putera, Sekretaris Kementerian Investasi, menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) adalah opsi strategis untuk mempercepat pembangunan IKN. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuat pembangunan IKN berlangsung lancar, efisien, dan berkelanjutan.

Heldy menjelaskan bahwa pemerintah merencanakan insentif untuk menarik lebih banyak investasi, termasuk insentif pajak bagi penanam modal di IKN.


Insentif Pajak untuk Investasi di IKN 2024

Pemerintah mengeluarkan PP Nomor 29 Tahun 2024 yang mengatur perubahan atas PP Nomor 12 Tahun 2023 mengenai perizinan, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal di IKN. Penerbitan regulasi ini penting, mengingat investasi di IKN berbeda signifikan dengan di daerah lain.

“Sebagai salah satu kemudahan, perizinan dasar diproses lebih cepat, seperti izin lokasi atau KKPR (Kesepakatan Kawasan Pemanfaatan Ruang). Di IKN, proses KKPR menggunakan RDTR digital yang mempermudah verifikasi dan analisa,” jelas Heldy dalam acara KPBU IKN, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Pemerintah mempermudah izin lingkungan (termasuk Amdal IKN) dan pengurusan PBG yang bisa dilakukan paralel selama pembangunan. Selain itu, proses perizinan kini dirancang lebih efisien agar tidak menghambat jadwal konstruksi. Sebagai hasilnya, investor dapat memulai proyek lebih cepat tanpa menunggu seluruh izin selesai terlebih dahulu. Di sisi lain, integrasi digital dalam proses perizinan juga mempercepat verifikasi dan evaluasi dokumen. Dengan demikian, hambatan administratif dapat diminimalisir secara signifikan. Selanjutnya, pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap kemudahan berusaha di IKN. Akhirnya, kebijakan ini mendukung terciptanya ekosistem investasi yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

 

Sektor yang Mendapatkan Tax Holiday untuk Investasi di IKN

Salah satu insentif utama yang ditawarkan adalah tax holiday, di mana sektor-sektor tertentu yang berinvestasi minimal Rp 10 miliar akan mendapatkan pembebasan pajak untuk periode tertentu. Beberapa sektor yang bisa menikmati tax holiday ini antara lain:

  • Sektor pariwisata, termasuk mall, hotel berbintang, fasilitas MICE, dan stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
  • Sektor pertanian dan perikanan, rekayasa industri, serta jasa konstruksi.
  • Infrastruktur dan layanan umum, seperti transportasi, energi terbarukan, riset (R&D), serta perumahan.
  • Heldy menambahkan, pembiayaan investasi infrastruktur seperti transportasi dan energi terbarukan akan bebas pajak untuk menarik lebih banyak investor.

Heldy menambahkan, pembiayaan investasi infrastruktur seperti transportasi dan energi terbarukan akan mendapatkan pembebasan pajak untuk menarik lebih banyak investor.

Fasilitas Pajak dan Penghematan untuk Penanam Modal di IKN

Selain tax holiday, pemerintah juga menawarkan berbagai insentif pajak lain sebagai tambahan untuk mengurangi beban pajak perusahaan yang berinvestasi di IKN:

  1. Pengurangan PPh Badan hingga 100% untuk sektor perbankan, perasuransian, dan keuangan syariah.
  2. Pengurangan PPh Badan 80% untuk sektor yang mendukung pembangunan IKN.
  3. Fasilitas pengurangan bruto hingga 250% untuk praktik vokasi, pemagangan, dan pengembangan kompetensi. Selain itu, insentif ini diberikan untuk mendorong keterlibatan dunia usaha dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sebagai hasilnya, perusahaan tidak hanya mendapatkan manfaat fiskal, tetapi juga tenaga kerja yang lebih terampil. Di sisi lain, program ini juga membantu mempercepat transfer pengetahuan dan teknologi ke tenaga kerja lokal. Dengan demikian, insentif ini berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di IKN.
  4. Fasilitas penghematan PPh Pasal 21 yang ditanggung oleh pemerintah serta pengurangan PPN untuk barang-barang tertentu.
  5. Pembebasan Bea Masuk dan fasilitas pajak dalam rangka impor untuk barang dan material yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN.

Pemerintah akan mempermudah pengadaan lahan dan penyediaan sarana-prasarana untuk mendukung penanaman modal di IKN.


IKN sebagai Kawasan Ramah Investasi untuk Penanam Modal

Dengan berbagai insentif yang ditawarkan, pemerintah berharap IKN dapat menjadi kawasan ramah investasi yang menarik bagi para penanam modal.

“Kami berharap para investor merasa terbantu dengan kemudahan ini dan merasakan dampak positif terhadap perekonomian serta pembangunan IKN,” kata Heldy.

Investasi di IKN diharapkan mempercepat pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video