
Daftar Isi
Jakarta –
Hari Statistik Nasional (HSN) diperingati tanggal 26 September bagi memaknai pentingnya kiprah statistik bagi pembangunan bangsa, salah satunya selaku contoh buat pengambil kebijakan bagi meraih kemakmuran bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Statistik Nasional berhubungan dengan penetapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 wacana Statistik di Indonesia pada 26 September 1960. Berikut serba-serbi Hari Statistik Nasional 2024.
Baca juga: Logo HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia sampai Link Download |
Sejarah Hari Statistik Nasional
Hari Statistik Nasional 2022 diperingati setiap tanggal 26 September. Dilansir situs Badan Pusat Statistik (BPS), Hari Statistik Nasional atau HSN 26 September bukan perayaan hari jadi BPS, melainkan hari diundangkannya UU Nomor 7 Tahun 1960 wacana Statistik.
Kegiatan statistik di Indonesia telah dikerjakan sejak masa Pemerintahan Belanda oleh forum yang diresmikan oleh Direktur Pertanian. Kerajinan, dan Perdagangan (Directeur Van Landbouw Nijverheid en Handel) di Bogor, pada Februari 1920. Forum tersebut bertugas mengolah dan menerbitkan data statistik.
Pada 24 September 1924, kesibukan statistik pindah ke Jakarta dengan nama Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CKS) dan menjalankan Sensus Penduduk pertama di Indonesia pada tahun 1930. Pada tahun 1942-1945, masa Pemerintahan Jepang di Indonesia, CKS berubah nama menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu dengan kesibukan menyanggupi keperluan perang/militer.
Setelah Kemerdekaan RI diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, forum tersebut dinasionalisasikan dengan nama Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI) dan dipimpin oleh Mr. Abdul Karim Pringgodigdo. Setelah diterbitkan SE Kementerian Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 No. 219/S.C., forum KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) dibawah tanggung jawab Menteri Kemakmuran.
Berdasarkan SK Menteri Perekonomian No. P/44, KPS bertanggungjawab terhadap Menteri Perekonomian. Selanjutnya, menurut Keppres X Nomor 172 tanggal 1 Juni 1957, KPS berubah nama jadi Biro Pusat Statistik dan bertanggung jawab eksklusif terhadap Perdana Menteri.
Biro Pusat Statistik dibikin menurut UU No. 6 Tahun 1960 wacana Sensus dan UU No. 7 Tahun 1960 wacana Statistik. Sinkron dengan UU No.6 Tahun 1960 wacana Sensus, BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk berbarengan di pada tahun 1961 yang merupakan Sensus Penduduk pertama setelah Indonesia merdeka.
Pada 19 Mei 1997, ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 wacana Statistik, dimana Biro Pusat Statistik diubah namanya menjadi “Badan Pusat Statistik” atau disingkat BPS.
Hari Statistik Nasional 26 September ditetapkan lewat Surat Keputusan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor B.259/M.Sesneg/1996 tanggal 12 Agustus 1996. Lepas 26 September diseleksi selaku Hari Statistik Nasional alasannya yaitu merupakan permulaan penyelenggaraan statistik di Indonesia, merupakan UU No. 7 Tahun 1960 wacana Statistik yang disempurnakan lewat UU No. 16 Tahun 1997.
Tema Hari Statistik Nasional 2024
Hari Statistik Nasional (HSN) 2024 merupakan perayaan ke-64 sejak pertama kali penetapan UU Nomor 7 Tahun 1960 wacana Statistik. Tema Hari Statistik Nasional 2024 yaitu “Statistik Berkualitas bagi Indonesia Emas”.
hari statistik nasionalhari statistik nasional 2024hari statistik nasional ke-64hari statistik nasional 26 septemberHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi teladan di siniSelengkapnya
Leave feedback about this