
Hari Makanan Sekolah Internasional (International School Meals Day) dirayakan setiap Kamis kedua di bulan Maret, dan kali ini jatuh pada 13 Maret 2025. Hari ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan sehat bagi anak-anak di seluruh dunia.
Gerakan ini pertama kali dimulai di Amerika Perkumpluan dan Inggris pada Maret 2013 yang dikordinasikan oleh organisasi nirlaba bernama Children in Scotland. Gerakan ini kini telah menjangkau banyak negara di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika, bahkan seluruh dunia.
Manfaat Hari Makanan Sekolah Internasional
Hari ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya makanan bergizi untuk anak-anak, mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka, serta menekankan pentingnya pola makan sehat di sekolah dan rumah.
Tujuan Peringatan
Menurut Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), setiap hari, 370 juta anak di seluruh dunia menerima makan siang di sekolah yang disediakan oleh pemerintah mereka. Pemerintah berinvestasi dalam penyediaan makanan sekolah karena makanan tersebut menjadi alat yang efektif untuk membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, memberikan anak-anak akses ke pendidikan, kesehatan, dan gizi yang baik.
Acara ini bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik bagi semua anak, yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari.
Sejarah dan Latar Belakang
Dikutip dari National Today, Hari Makanan Sekolah Internasional dimulai sebagai inisiatif untuk mengembangkan kebiasaan makan sehat bagi anak-anak yang belum terbiasa dengan pola makan bergizi, baik di rumah maupun di sekolah. Sejak Desember 2010, Inggris dan Amerika Serikat telah mengembangkan kebijakan dan praktik untuk memfasilitasi makanan sehat di sekolah-sekolah serta membangun kesadaran akan pentingnya makan sehat bagi anak-anak. Ini adalah latar belakang dimulainya peringatan ini.
Setelah diluncurkan pada tahun 2013, para guru, ahli gizi, pembuat kebijakan, sekolah, komunitas, lembaga amal, dan perusahaan di seluruh dunia bekerja sama untuk mendiskusikan pentingnya makanan sehat dan bagaimana makanan tersebut memengaruhi anak-anak serta pendidikannya. Acara internasional ini dikoordinasikan oleh staf di Children in Scotland, dengan bantuan teman-teman dari seluruh dunia.
Pada tahun 2015, WFP menawarkan program makanan sekolah yang dapat dibawa pulang oleh anak-anak dari 63.000 sekolah di seluruh dunia, dengan lebih dari 17,4 juta anak yang menerima manfaat dari program ini. Program-program ini bervariasi antar negara, dari makanan ringan, makan siang siap saji, hingga ransum makanan yang dapat dibawa pulang.
Pada tahun 2018, lebih dari 100 negara merayakan peringatan ini, dengan 20 resep pemenang yang diterbitkan dalam sebuah buku masak sebagai bab dari perayaan tersebut.
Pada tahun 2022, perayaan ini merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh. Untuk mendukung pembuatan resep dan pengalaman dari banyak sekolah di dunia, acara ini melibatkan guru, staf, katering, dan organisasi yang terlibat dalam menyajikan makanan yang menawarkan pengetahuan budaya dan ilmu mengenai masakan sehat dan budaya dari berbagai etnis. Acara ini juga sukses menarik perhatian sekitar 3,3 juta orang di media sosial.
Leave feedback about this