
Jakarta –
Pemerintah mulai sedang Rilis Terbatas secara sedikit demi sedikit pada tiga produk yg dikembangkan INA Digital pada ahad ke-4 September 2024. Rilis Terbatas Termin 1 (Alpha) ini rencananya mulai merilis Pelaksanaan INA Ku, INA Gov, dan INA Pas selaku abad gres transformasi digital pemerintahan.
“Rilis Terbatas ini ialah cara gres dalam pengembangan aplikasi di pemerintahan, yang sebelumnya mungkin kami sudah biasa terlalu konsentrasi pada event launching-nya, dibanding kesiapan produk yg mau digunakan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas dalam informasi tertulis, Selasa (3/9/2024).
Hal ini disampaikannya usai mengikuti Kedap Terbatas di Istana Presiden, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Trenggalek Punya MPP, MenPAN-RB: Wadah Literasi Digital untuk Masyarakat |
Anas menerangkan INA Gov atau Portal Administrasi Pemerintahan mulai mengintegrasikan layanan aparatur negara, akan dari profil ASN, sasaran kinerja ASN, media pembelajaran ASN, dan layanan peningkatan pangkat, mutasi, hingga pemberhentian. Sementara INA Pas atau Bukti diri Digital Terpadu akan menjadi ujung tombak keterpaduan tata cara dan aplikasi.
“Untuk INA Ku atau Portal Pelayanan Publik, mulai menginteroperabilitaskan aneka macam layanan pendidikan, kesehatan, sosial, tata kelola kependudukan, dan BPJS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anas mengungkapkan Rilis Terbatas Termin 1 (Alpha) akan melibatkan 10.000 ASN pada INA Gov dan 40.000 pengguna pada INA Ku. Rilis Terbatas Tahap 1 akan mengenalkan fitur dasar terhadap pengguna secara terbatas bagi mendapat feedback dan kenali awal.
Baca juga: Bertemu Erick Thohir, MenPAN-RB Puji Reformasi Birokrasi Kementerian BUMN |
Sementara Rilis Terbatas Termin 2 (Beta) mulai diperluas dengan melibatkan 138 instansi pemerintah pada INA Gov dan lebih dari 40.000 pengguna pada INA Ku. Adapun fitur yg dirilis mulai lebih luas bagi pengguna eksternal terbatas untuk menghemat halangan untuk perbaikan dan penyempurnaan fitur.
“Pada tahap akhir, full release dijalankan bagi segala pengguna dan dijalankan secara terbuka. Versi yang dipakai mulai lebih stabil dengan fitur yg terus diperluas sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Terkait planning ini, Anas pun meminta semua kementerian maupun forum buat mendukung pelaksanaan Rilis Terbatas Tahap 1 tersebut. Salah satunya dengan mempersiapkan integrasi layanan digital pada instansi masing-masing gampang-mudahan secepatnya terhubung ke Portal Pelayanan Publik dan Portal Administrasi Pemerintahan.
kemenpan-rbabdullah azwar anasina digitallayanan digitalHoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya
Leave feedback about this