Argumentasi gres hari ini menjadi topik utama di retret yang digelar di Magelang, dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir di lokasi. Pramono memberikan respons terkait keputusan dan argumentasi dirinya, bersama sejumlah kepala daerah dari PDIP yang juga mengikuti retret ini. Retret tersebut digelar untuk membahas berbagai isu internal partai serta langkah-langkah strategis ke depan.
Pramono tidak menjelaskan secara gamblang mengenai alasan di balik argumentasi dirinya dan sejumlah kepemimpinan daerah dari PDIP yang hadir. Namun, keputusan ini, lanjutnya, sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Pramono, setiap keputusan yang diambil merupakan hasil kesepakatan bersama dan dijalankan sesuai dengan arahan yang telah disepakati oleh partai.
“Kenapa gres hari ini? Tentunya saya tidak perlu menerangkan lebih lanjut, namun apapun yang terjadi saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP Partai mengenai apa yang menjadi keputusan bersama,” kata Pramono di lokasi retret Magelang, Senin (24/2/2025), dilansir detikNews.
Argumentasi Gres Hari Ini dan Komunikasi dengan Megawati
Ad interim terkait surat arahan Megawati, Pramono menyebut surat tersebut adalah kewenangan Megawati dan DPP PDIP. “Surat itu kewenangan sepenuhnya Ibu Megawati dan DPP Partai. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut, namun kalian tetap bisa berkomunikasi dengan seluruh DPP yang ada,” ujarnya. Pramono menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil adalah demi kepentingan terbaik bagi partai dan negara.
Selain itu, Pramono juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sejumlah pihak yang telah mendukung terlaksananya retret ini, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program PDIP dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan partai.
“Saya ingin secara khusus mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak, khususnya Bapak Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri Dalam Negeri, serta semua yang telah mengikuti retret ini selama empat hari lebih,” kata Pramono.
Retret ini juga merupakan bagian dari upaya PDIP untuk memperkuat konsolidasi internal, sekaligus membahas isu-isu penting menjelang Pemilu mendatang. PDIP berharap dapat memaksimalkan potensi dan kekuatan partai dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.
