
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima hadiah unik setelah pelantikannya pada Rabu, 19 Februari 2025. Agustina Arumsari, Wakil Kepala BPKP, memberikan dua lembar uang kuno yang sangat bersejarah.
Uang Kuno Soemitro Djojohadikoesoemo dari Tahun 1953
Agustina menjelaskan bahwa uang tersebut merupakan koleksi suaminya, yang menyimpan uang-antique sebagai bagian dari sejarah. Uang yang diberikan diterbitkan pada tahun 1953 dan memiliki tanda tangan Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah Prabowo, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan.
“Ini adalah koleksi uang lama yang sangat bersejarah, salah satunya yang ditandatangani oleh Pak Soemitro. Kami simpan karena itu bagian dari sejarah Indonesia,” ungkap Agustina di Kompleks Istana Kepresidenan.
Reaksi Prabowo Saat Menerima Koleksi Bersejarah
Prabowo terlihat terkejut dan terharu saat menerima uang tersebut, karena ini adalah kenangan sejarah keluarga yang sangat berharga.
“Saya sangat tersentuh, melihat ada orang yang masih menyimpan uang dari zaman ayahanda saya,” kata Prabowo.
Makna Uang Kuno Soemitro Djojohadikoesoemo
Uang yang diterima oleh Prabowo ini tidak hanya merupakan koleksi langka, tetapi juga simbol dari warisan ekonomi Indonesia yang dibangun oleh generasi pertama setelah kemerdekaan.
Kenalkan Generasi Muda pada Uang Kuno
Agustina juga menekankan pentingnya memperkenalkan bentuk fisik uang sejarah kepada anak-anak muda, yang kini lebih familiar dengan transaksi digital.
Soemitro Djojohadikoesoemo: Tokoh Ekonomi Indonesia
Soemitro Djojohadikoesoemo adalah salah satu tokoh penting di balik kebijakan keuangan Indonesia pasca-kemerdekaan. Peranannya dalam merancang kebijakan ekonomi negara sangat besar, dan jejaknya terlihat jelas di uang yang diterbitkan pada masa pemerintahannya.
Pentingnya Melestarikan Koleksi Sejarah
Koleksi seperti arsip surat Bank Indonesia milik Soemitro Djojohadikoesoemo bukan hanya benda antik, melainkan jendela untuk memahami sejarah keuangan dan politik bangsa. Lewat benda kecil seperti selembar dokumen, kita bisa melihat nilai, kebijakan, dan tokoh yang membentuk arah ekonomi Indonesia saat baru merdeka.
Pelestarian uang kuno juga penting agar generasi masa kini tidak kehilangan jejak akan perjalanan bangsa. Dengan memperkenalkan kembali nilai-nilai sejarah seperti ini, rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu bisa terus hidup dan diwariskan.
Penutup: Uang Kuno Soemitro Djojohadikoesoemo sebagai Simbol Jejak Sejarah
Pemberian uang kuno Soemitro Djojohadikoesoemo kepada Presiden Prabowo bukan sekadar bentuk penghormatan, tapi juga simbol kesinambungan sejarah dari generasi ke generasi. Uang tersebut kini menjadi pengingat akan jejak panjang perjuangan, baik secara pribadi maupun nasional.