Berita Orang Blog Keagamaan Kemenag Catat 35% JCH Sumsel Lunasi Ongkos Haji
Keagamaan

Kemenag Catat 35% JCH Sumsel Lunasi Ongkos Haji

Kemenag Catat 35% JCH Sumsel Lunasi Ongkos Haji

Kemenag Catat 35% JCH Sumsel Lunasi Ongkos Haji. Serekan dibuka, sebanyak 2.415 jemaah calon haji di Sumatera Selatan telah melunasi ongkos perjalanan ibadah haji (BPIH). Angka ini mencapai 35% dari total kuota haji Sumsel yang berjumlah 7.012 orang.

“Sampai dengan ditutupnya waktu pelunasan per hari Jumat, tanggal 21 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 2.415 orang jemaah calon haji telah melunasi atau sekitar 35%,” ujar Plt Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumsel, Muhammad Badruttamam, Senin (24/2/2025).

Kemenag Catat 35% JCH Sumsel Melunasi Ongkos Haji Tepat Waktu

Angka tersebut merupakan pelunasan yang telah dilakukan sejak dibuka pada 14 Februari hingga 21 Februari. Dia menyebutkan bahwa pelunasan tahap pertama ini dikhususkan untuk jemaah yang masuk dalam alokasi berhak melunasi tahun 2025 dan jemaah prioritas lansia.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 di antaranya termasuk dalam kategori prioritas lansia,” katanya.

Kemenag Imbau JCH Sumsel Segera Lunasi Ongkos Haji agar Tidak Tertunda

Pihaknya mengimbau seluruh calon jemaah haji segera melunasi biaya perjalanan haji apabila telah menerima istitha’ah kesehatannya dengan mengunjungi bank peserta setorannya di wilayah terdaftar.

“Atau sebelum melunasi, sebaiknya setiap calon haji melakukan evaluasi melalui aplikasi haji pintar, untuk memastikan besar ongkos yang harus dilunasi,” ungkapnya.

Persiapan Fisik dan Mental JCH Sumsel Menjelang Keberangkatan Haji

Badruttamam juga mengingatkan agar mereka yang ingin berangkat haji segera menjaga kesehatan mulai sekarang. Selanjutnya, memperdalam ilmu manasik haji dan menumbuhkan rasa sabar dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

“Saya berpesan agar terus menjaga kesehatan, memahami tata cara manasik haji yang benar, baik itu rukun maupun wajib hajinya, serta memperkuat kesabaran. Karena Haji itu adalah ibadah fisik yang sungguh membutuhkan ketekunan dalam pelaksanaannya,” tukasnya.

 

Exit mobile version