
Awal Kehidupan dan Latar Belakang Johni Asadoma
Jejak gemilang Johni Asadoma dimulai saat ia lahir pada 8 Januari 1966 di Denpasar, Bali. Masa kecilnya dihabiskan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia adalah anak keenam dari pasangan Daniel Asadoma asal Alor dan Christina Filipina Yacomina Amalo dari Rote.
Pendidikan formal Johni dimulai di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Ia terus melanjutkan studinya hingga meraih berbagai kualifikasi di bidang kepolisian dan manajemen.
Pendidikan Johni Asadoma:
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) XXXI (1996)
- Sespimpol XXXIX (2003)
- Sespimti (2012)
- Police Management Development Program, Australian Institute of Police Management (2013)
- Program Doktor di Universitas Nusa Cendana, Kupang (sejak 2019)
Prestasi Olahraga Internasional Johni Asadoma
Selain gemilang dalam kepolisian, Johni Asadoma juga menorehkan prestasi di dunia olahraga tinju. Ia pernah mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games dan Olimpiade Los Angeles 1984.
Beberapa pencapaian olahraga Johni Asadoma:
- Emas Kejuaraan Tinju Kota Kupang (1982)
- Emas Kejuaraan Tinju Piala Pangdam Udayana (1982)
- Perunggu Kejurnas Tinju Semarang (1982)
- Emas SEA Games 1983, Singapura
- Emas Kejuaraan Tinju Pra PON Lampung (1984)
- Emas Kejuaraan Internasional Piala Presiden Jakarta (1984)
- Kontingen Indonesia di Olimpiade Los Angeles (1984)
- Wasit Internasional AIBA
- Ketua Umum Pertina (2016-2020)
Karier Kepolisian Johni Asadoma
Jejak gemilang Johni Asadoma juga tercermin dari kiprahnya di kepolisian. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan strategis antara lain:
- Komandan Pleton Brimob Polda Sulut
- Komandan Kompi Mako Brimob
- Kepala Sub Bidang Gegana Polri
- Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002–2003)
- Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003–2005)
- Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005–2007)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013)
- Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
- Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
- Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
- Kadivhubinter Polri (2020)
- Kapolda NTT (2022)
Di tingkat internasional, Johni memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama dalam misi perdamaian PBB di Darfur, Sudan (2008) serta bertugas di Bosnia Herzegovina. Atas dedikasinya, ia menerima berbagai penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kehidupan Pribadi Johni Asadoma
Dalam kehidupan pribadinya, Johni Asadoma menikah dengan Vera Christina Sirait. Mereka dikaruniai dua anak:
- Veronica Gabriela Margaret Asadoma, lulusan Deakin University Melbourne dan Putri Indonesia NTT 1 Tahun 2024.
- Daniel Benjamin Asadoma, yang sedang menempuh pendidikan di Australia.
Jejak Gemilang di Pilkada NTT 2024
Pada Pilkada NTT 2024, Johni Asadoma berpasangan dengan Emanuel Melkiades Laka Lena. Duet ini berhasil meraih 37,33% suara, mengungguli pesaing lainnya.
Berkat latar belakang di kepolisian, pengalaman internasional, serta dedikasi membangun daerah, Johni Asadoma dipercaya membawa NTT menuju kemajuan bersama Gubernur Melki Laka Lena dalam periode 2025-2030.