Jakarta – Anak sekolah telah memulai libur permulaan bulan pahala pada Kamis, 27 Februari 2025. Pemerintah menetapkan libur permulaan bulan pahala ini berdasarkan SEB 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025; 2 Tahun 2025; 400.1/320/SJ mengenai Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Meski sudah libur, pemerintah hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi penentuan permulaan bulan pahala 2025. Dengan situasi ini, masyarakat pun masih menunggu kepastian tersebut. Selain itu, mereka berharap agar informasi lebih lanjut segera tersedia dalam waktu dekat. Sebagai tindak lanjut dari kondisi tersebut, pemerintah mulai menegaskan permulaan bulan pahala 2025 lewat sidang isbat.
Penentuan Permulaan Bulan Ramadan 2025 Menurut Pemerintah
Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan, Kementerian Agama (Kemenag) memprediksi permulaan bulan pahala 2025 akan jatuh pada 1 Maret 2025. Namun demikian, Pemerintah RI akan menetapkan awal bulan pahala 2025 secara resmi setelah menggelar sidang isbat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, mengatakan bahwa pemerintah akan menggelar sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025. Selain itu, perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Mahkamah Agung akan menghadiri sidang ini.
Dia mengucapkan, ‘Kami berharap umat Islam di Indonesia bisa memulai bulan pahala tahun ini secara bersama-sama,’ seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (27/2/2025).
Pemerintah menyiapkan dana untuk THR PNS 2025 dan akan mencairkannya minggu depan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, baca artikel lengkapnya Pemerintah Siapkan Rp 50 T Buat THR PNS 2025, Dapat Cair Ahad Depan.
Metode Rukyatul Hilal dan Hisab dalam Penentuan Awal Ramadan
Pemerintah RI akan menggunakan sistem rukyatul hilal dan hisab untuk sidang isbat penentuan permulaan bulan pahala 2025. Secara khusus, dalam hal ini, metode rukyatul hilal berarti menyaksikan hilal (bulan sabit) dengan mata secara langsung.
Bulan yang dimaksud adalah sabit muda yang tipis. Biasanya, bulan ini muncul di awal bulan baru atau fase permulaan bulan baru.
Sedangkan sistem hisab, adalah perkiraan astronomis. Dengan demikian, dengan sistem ini, hilal bisa diyakini telah muncul meskipun secara mata telanjang tidak terlihat.
Dia menyatakan, ‘Kami berharap umat Islam di Indonesia bisa memulai bulan pahala tahun ini secara bersama-sama,’ seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (27/2/2025).
Nantinya, dalam menegaskan permulaan Ramadan 2025, Syawal, dan Dzulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam, dan instansi terkait. Untuk rincian lebih lanjut mengenai hal ini, Anda dapat mengunjungi Kementerian Agama.
Nantinya, dalam menegaskan permulaan Ramadan 2025, Syawal, dan Dzulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam, dan instansi terkait.
Permulaan Bulan Ramadan 2025 Menurut Muhammadiyah
Muhammadiyah sudah menyeleksi permulaan bulan pahala 2025 jatuh pada 1 Maret. Berdasarkan penentuan ini, yang didasarkan pada Kalender Hijriah Dunia Tunggal (KHGT), PP Muhammadiyah menetapkan dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 bahwa 1 Ramadan 2025 jatuh pada 1 Maret 2025, dan Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025.
Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dalam menyeleksi bulan baru, termasuk permulaan Ramadan 2025, Muhammadiyah menggunakan sistem hisab ‘hakiki wujudul hilal’. Dengan demikian, metode ini mengandalkan perkiraan astronomi untuk menyeleksi posisi hilal, tanpa harus menunggu rukyatul hilal (pengamatan langsung). Sebagai hasilnya, pendekatan ini lebih praktis dan dapat dilakukan dengan ketepatan waktu yang lebih baik. Akibatnya, metode ini menjadi lebih efisien dalam menentukan awal bulan Hijriah, karena mengurangi ketergantungan pada kondisi cuaca yang seringkali tidak menentu. Selain itu, Muhammadiyah juga dapat mengurangi potensi perbedaan penentuan tanggal, yang seringkali muncul di kalangan umat Islam di Indonesia.
Jadwal Libur Sekolah selama Ramadan dan Idul Fitri 2025
Libur Sekolah Awal Ramadan & Lebaran 2025: SEB 3 Menteri
– Periode Libur Ramadan
-
Kamis, 27 Februari 2025: Libur sekolah/pembelajaran mandiri
-
Jumat, 28 Februari 2025: Libur sekolah/pembelajaran mandiri
-
Sabtu, 1 Maret 2025: Libur akhir minggu
-
Minggu, 2 Maret 2025: Libur akhir minggu
-
Senin, 3 Maret 2025: Libur sekolah/pembelajaran mandiri
-
Selasa, 4 Maret 2025: Libur sekolah/pembelajaran mandiri
-
Rabu, 5 Maret 2025: Libur sekolah/pembelajaran mandiri
– Waktu Cuti Hari Raya
-
Rabu, 26 Maret 2025: Libur sekolah sesuai SEB 3 Menteri
-
Kamis, 27 Maret 2025: Libur sekolah sesuai SEB 3 Menteri
-
Jumat, 28 Maret 2025: Tanggal merah cuti bersama Nyepi
-
Sabtu, 29 Maret 2025: Libur nasional Nyepi
-
Minggu, 30 Maret 2025: Tanggal merah akhir minggu
-
Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 2025
-
Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 2025
-
Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri/libur sesuai SEB 3 Menteri
-
Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri/libur sesuai SEB 3 Menteri
-
Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri/libur sesuai SEB 3 Menteri
-
Sabtu, 5 April 2025: Tanggal merah akhir minggu
-
Minggu, 6 April 2025: Tanggal merah akhir pekan
-
Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri/libur sesuai SEB 3 Menteri
-
Selasa, 8 April 2025: Libur sekolah sesuai SEB 3 Menteri
Jadwal Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Maret-April 2025
-
Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Nyepi
-
Sabtu, 29 Maret 2025: Libur nasional Nyepi
-
Minggu, 30 Maret 2025: Tanggal merah akhir pekan
-
Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah
-
Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah
-
Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
-
Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
-
Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
-
Sabtu, 5 April 2025: Tanggal merah akhir minggu
-
Minggu, 6 April 2025: Tanggal merah akhir pekan
-
Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
-
Jumat, 18 April 2025: Waisak (Waisak)
-
Minggu, 20 April 2025: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
